anyer 10 maret
Malam ini Kembali sadari aku sendiri
Gelap ini Kembali sadari engkau telah pergi
Malam ini Kata hati harus terpenuhi
Gelap ini Kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan
tak hilang ditelan bergelas-gelas arak
yang kutenggakkan...ooo....
Malam ini Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini Kuucap berjuta kata maki
Malam ini Bersama bulan aku menari
Gelap ini Ditepi pantai aku menangis
Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air
Tanpa dirimu ada disisiku
Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekap dipelukku
Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah...kasih ooo Kembalilah kasih
tiba-tiba jadi melow, mungkin karena dingin, mungkin juga karena sepi...
hanya aku dan diriku yang ada disini
si aku yang selalu munafik
dan diriku yang selalu berusaha untuk berdiri dan melangkah lagi
ketika si aku muncul, kata-kata munafik gampang dilepaskan
penuh arogan, penuh tantangan
seolah olah dia mampu menghadapi apapun didunia ini
seolah olah dia mampu menghadapi semua ini sendiri
ada saat ketika diriku muncul,
ada saat ketika diriku berontak
tapi apalah daya diriku melawan aku
selalu saja diriku menyerah dengan aku
suatu saat..suatu saat
akan tiba saatnya dimana diriku bisa mengalahkan aku
dan diriku akan selalu menungu
menunggu waktu itu tiba
untuk menglahkan aku...
Gelap ini Kembali sadari engkau telah pergi
Malam ini Kata hati harus terpenuhi
Gelap ini Kata hati ingin kau kembali
Hembus dinginnya angin lautan
tak hilang ditelan bergelas-gelas arak
yang kutenggakkan...ooo....
Malam ini Kubernyanyi lepas isi hati
Gelap ini Kuucap berjuta kata maki
Malam ini Bersama bulan aku menari
Gelap ini Ditepi pantai aku menangis
Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air
Tanpa dirimu ada disisiku
Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekap dipelukku
Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah...kasih ooo Kembalilah kasih
tiba-tiba jadi melow, mungkin karena dingin, mungkin juga karena sepi...
hanya aku dan diriku yang ada disini
si aku yang selalu munafik
dan diriku yang selalu berusaha untuk berdiri dan melangkah lagi
ketika si aku muncul, kata-kata munafik gampang dilepaskan
penuh arogan, penuh tantangan
seolah olah dia mampu menghadapi apapun didunia ini
seolah olah dia mampu menghadapi semua ini sendiri
ada saat ketika diriku muncul,
ada saat ketika diriku berontak
tapi apalah daya diriku melawan aku
selalu saja diriku menyerah dengan aku
suatu saat..suatu saat
akan tiba saatnya dimana diriku bisa mengalahkan aku
dan diriku akan selalu menungu
menunggu waktu itu tiba
untuk menglahkan aku...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home